BEKAM UNTUK SULIT BUANG AIR BESAR (KONSTIPASI)
ETIOLOGI : PENGGOLONGAN DAN PATOGENESIS
Konstipasi disebabkan oleh gangguan fungsi transmisi dari Usus besar dan juga berhubungan
dengan fungsi dari Limpa, Lambung, dan Ginjal. Terbagi atas dua tipe Shi dan Xu.
a. Tipe Shi.
Gejaia defekasi jarang atau sukar setiap tiga sampai lima hari sekali atau lebih lama.
Dalam kasus penump,akan panas, terdapat :
− demam
− haus
− nafas berbau
− nadi bergulir dan kuat
− selaput lidah kuning dan kering
Dalam kasus stagnasi Qi, terdapat :
− rasa penuh dan nyeri di daerah perut dan hipokondriac
− sering sendawa
− tidak nafsu makan
− selaput lidah tipis lengket dan nadi seperti kawat
b. Tipe Xu.
Dalam kasus defisiensi Qi dan darah, terdapat :
− pucat dan kehilangan cahaya pada roman muka, bibir dan kuku
− pusing dan berdebar‐debar
− lelah
− nafas pendek
− lidah pucat dengan selaput tipis
− nadi seperti benang dan lemah
Dalam kasus penimbunan dingin, terdapat :
− rasa nyeri dan dingin pada perut
− senang yang hangat dan tidak suka dingin
− lidah pucat dengan selaput putih dan basah
− nadi dalam dan tambat
TATALAKSANA TERAPI
Dipilih titik‐titik Su‐belakang dan Mu‐depan dari Meridian Usus besar sebagai titik utama.
Untuk konstipasi karena dingin dapat diberikan moksibasi untuk menghangatkan organ Fu. Titik
yang dipilih :
a. BL 25 Dachangshu
b. ST 25 Tianshu
c. TE 6 Zhigou
d. Kl 6 Zhaohai
Untuk akumulasi panas
a. LI 11 Quchi
b. LI 4 Hegu
Untuk Stagnasi Qi
a. CV 12 Zhonhwan
b. LR 3 Taichong
Untuk defisiensi Qi dan darah
a. BL 20 Pishu
b. BL 20 Shu
c. ST 36 Zusanli
Untuk penimbunan dingin
Moksibusi pada
a. CV 8 Shenque
b. CV 6 Qihai
Herba pada kasus Shi:
1. Herba senna
2. Daun ungu
3. Lidah buaya
4. Buah papaya
5. Kopi radix
6. Jati cina
7. Dll
Herba pada kasus Xu:
1. Madu
2. Habbtussauda
3. Adas
4. Kapulaga
Bekam basah pada kasus Shi: pada titik Du 14, Bl 13, Bl 25, dll
ETIOLOGI : PENGGOLONGAN DAN PATOGENESIS
Konstipasi disebabkan oleh gangguan fungsi transmisi dari Usus besar dan juga berhubungan
dengan fungsi dari Limpa, Lambung, dan Ginjal. Terbagi atas dua tipe Shi dan Xu.
a. Tipe Shi.
Gejaia defekasi jarang atau sukar setiap tiga sampai lima hari sekali atau lebih lama.
Dalam kasus penump,akan panas, terdapat :
− demam
− haus
− nafas berbau
− nadi bergulir dan kuat
− selaput lidah kuning dan kering
Dalam kasus stagnasi Qi, terdapat :
− rasa penuh dan nyeri di daerah perut dan hipokondriac
− sering sendawa
− tidak nafsu makan
− selaput lidah tipis lengket dan nadi seperti kawat
b. Tipe Xu.
Dalam kasus defisiensi Qi dan darah, terdapat :
− pucat dan kehilangan cahaya pada roman muka, bibir dan kuku
− pusing dan berdebar‐debar
− lelah
− nafas pendek
− lidah pucat dengan selaput tipis
− nadi seperti benang dan lemah
Dalam kasus penimbunan dingin, terdapat :
− rasa nyeri dan dingin pada perut
− senang yang hangat dan tidak suka dingin
− lidah pucat dengan selaput putih dan basah
− nadi dalam dan tambat
TATALAKSANA TERAPI
Dipilih titik‐titik Su‐belakang dan Mu‐depan dari Meridian Usus besar sebagai titik utama.
Untuk konstipasi karena dingin dapat diberikan moksibasi untuk menghangatkan organ Fu. Titik
yang dipilih :
a. BL 25 Dachangshu
b. ST 25 Tianshu
c. TE 6 Zhigou
d. Kl 6 Zhaohai
Untuk akumulasi panas
a. LI 11 Quchi
b. LI 4 Hegu
Untuk Stagnasi Qi
a. CV 12 Zhonhwan
b. LR 3 Taichong
Untuk defisiensi Qi dan darah
a. BL 20 Pishu
b. BL 20 Shu
c. ST 36 Zusanli
Untuk penimbunan dingin
Moksibusi pada
a. CV 8 Shenque
b. CV 6 Qihai
Herba pada kasus Shi:
1. Herba senna
2. Daun ungu
3. Lidah buaya
4. Buah papaya
5. Kopi radix
6. Jati cina
7. Dll
Herba pada kasus Xu:
1. Madu
2. Habbtussauda
3. Adas
4. Kapulaga
Bekam basah pada kasus Shi: pada titik Du 14, Bl 13, Bl 25, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar