Laman

Laman

Minggu, 30 November 2014

BEKAM UNTUK NYERI LAMBUNG (GASTRITIS)

BEKAM UNTUK NYERI LAMBUNG (GASTRITIS)
ETIOLOGI
PENGGOLONGAN DAN PATOGENESIS
Nyeri lambung dapat disebabkan oleh tiga hal yaitu
1. Retensi makanan karena makan yang tidak teratur, terutama makan yang mentah dan
dingin
Gejala :
- nyeri distensi di daerah epigastrum yang bertambah jika ditekan, atau sesudah makan
- sendawa berbau
- tidak nafsu makan
- selaput lidah tebal dan lengket
- nadi dalam, kuat dan bergulir
2. Xu lambung terserang Qi hati yang disebabkan oleh kecemasan, kemarahan kemudian
depresi yang merusak Hati sehingga kemudian menyerang lambung.
Gejala :
- nyeri hilang timbul di daerah epigastrium yang menjalar ke daerah hypochondriac
- sering sendawa diiringi mual dan muntah
- regurgitas asam (sendawa asam yang balik lagi)
- perut kembung
- tidak nafsu makan
- selaput lidah tipis putih
- nadi dalam seperti kawat
3. Qi lambung dengan stagnasi dingin karena serangan dingin patogen
Gejala :
- Nyeri timbul di daerah epigastrium yang berkurang dengan penekanan dan
kehangatan
- kelemahan umum
- regurgitas cairan encer
- selapit lidah putih tipis
- nadi lambat
TATA LAKSANA TERAPI
1. Dipilih titik‐titik Mu depan dan Meridian Yang Ming kaki
Metode : Pelemahan
a. CV 11 Jianli
b. PC 6 Neiguan
c. ST 36 Zusanli
d. ST 44 Neiting
2. Dipilih titik‐titik pada Meridian Jue Yin (hati) dan Yang Ming kaki sebagai titik utama
Metode : Pelemahan
a. LR 14 Qimen
b. CV 12 Zhongwan
c. PC 6 Neiguan
d. ST 36 Zusanli
e. LR 3 Taichong
Untuk kasus yang kedua ini bisa dilakukan pembekaman pada ke 5 titik diatas
dengan menambahkan :
a. Du 14 Da Zhui
b. Bl 18 Gan shu
c. Bl 21 Wei shu
3. Dipilih titik‐titik pada su belakang dan meridian ren sebagai titik utama
Metode : Penjaruman dan Moksibasi
a. CV 12 Zhongwan
b. CV 6 Qihai
c. BL 20 Pishu
d. PC 6 Neighuan
e. ST 36 Zusanli
f. SP 4 Gongsun
Herba:
1. Pada kasus pertama Herba yang digunakan adalah: Temu lawak
2. Pada kasus kedua Herba yang digunakan adalah bersifat dingin. Diantaranya
adalah: Temulawak, talbinah , temu ireng, jombang, spirulina , alang‐alang
dan gamat
3. Pada kasus ketiga Herba yang digunakan adalah hangat: madu,
habbatussauda dan minyak zaitun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar